Wednesday, October 11, 2006
kata yang tak terucap
Sebatang pohon rambutan
di sebuah pondok mungil

Daunnya yang rindang beri kesejukan
buahnya yang lebat terasa manis dimulutku

Aku ingat,
sepasang tangan yang menanamnya
pernah menjadi naungan gundahku
tiap kerut yang kutorehkan di wajahnya
yang kini hanya bisa kulihat
dalam anganku

Tetesan keringat yang ia kucurkan untukku
Kini jadi bulir air mataku saat ku bersimpuh
Di pusaranya

Aah tak kuasa kuucapkan namamu
Dengan mulut yang durhaka ini
Hanya hatiku mampu bisikan kata
Yang tak pernah terucap saat kau masih ada
Aku sayang padamu...

-Dee

----------------------------------------------------

teh dee.. aku posting puisinya yah...
hehehe...
habisnya menyentuh...
aku terharu...
 
posted by riO! at 2:44 AM | Permalink |


0 Comments:



Visitor Map
Create your own visitor map!