Friday, November 17, 2006
bulan
malam pertama
malam tadi bulan separuh
tapi cintaku utuh
kan kutunggu separuh lainnya mewujud sempurna
dalam purnama

malam kedua
pada hitungannya
kan genap bentuknya
enjadi sebuah cinta
utuh
selamanya

malam ketiga

malam ini bulan separuh lagi
seperti kemarin
juga besok
belum utuh mewujud sempurna sang purnama
tapi
purnama pasti kembali
dekap kekasih dalam hangat rembulan
lewati malam dengan senyuman

malam keempat
bulan hampir sempurna malam ini
tapi belum genap satu bulatan
masih tersisa hitungan purnama

malam kelima

akankah dia datang
purnama rembulan?!
 
posted by riO! at 5:34 PM | Permalink | 1 comments
Thursday, November 16, 2006
menunggu waktu
tiba tiba kadal keluar dari balik batu
saat mentari menyapa malu malu
lalu diam berjemur di tepi danau

capung yang baru bangun memutuskan untuk olahraga
dia regangkan sayap beningnya... lalu melayang terbang
dilihatnya kadal dekat batu di tepi danau
: hai kadal, kulitmu sudah coklat begitu masih berjemur?

kadal dengan malas menjawab santai
: sudah jangan ganggu. aku sedang tunggu waktu. merubahku jadi naga.
 
posted by riO! at 2:00 AM | Permalink | 0 comments
perempuan hujan
bisiknya pada tetesan di rumput basah
teresap dalam tanah
terus mengalir lewat kurir air tanah
membungkam tanah bawah dengan gema yang membuncah dari arah timur
bisiknya : sampaikan salam rinduku pada pengatur hujan

perempuan hujan perempuan merindukan
sudahkah tersampaikan?
ditunggunya jawaban dari sang pengatur hujan

kini bercinta ia dengan kuyup dan gigil
bayu mengintip menjadi saksi percintaan itu
lalu teriaknya : (bayu!) sampaikan rinduku pada pengatur hujan
teriakan memeluk awan sayupsayup terdengar sampai selatan

perempuan hujan perempuan merindukan
sampaikah rasa rindunya?

----------------------------

dimana pengatur hujan
cari kehutan lari ke alam
atau selusuri lorong lorong hitam gemerlapan
disaat begini hujan meradang
 
posted by riO! at 1:38 AM | Permalink | 0 comments

Visitor Map
Create your own visitor map!