Monday, February 26, 2007
kepada Oom Hasan Aspahani
habis pemilik kota selalu senang memborong dagangan paman hujan agar kebun tengah kotanya selalu hijau. tidak ada anggaran untuk payung.
 
posted by riO! at 5:21 AM | Permalink | 0 comments
Oom Hasan Aspahani (23.02.2007)
KEPADA RIO :
aku pernah kehujanan di kotamu
hujan tak pernah meminjamkan payungnya padaku
 
posted by riO! at 5:17 AM | Permalink | 0 comments
kepada hujan
puisi salah ketik
jariku beku kedinginan
 
posted by riO! at 5:14 AM | Permalink | 0 comments
tentang panas
aku kepanasan, bajuku kubuka
tapi tidak berkeringat
ternyata hatiku yang tersulut
 
posted by riO! at 5:13 AM | Permalink | 0 comments
tentang salju
aku menggigil hebat
saat hati putih salju mu menyentuhku
 
posted by riO! at 5:12 AM | Permalink | 0 comments
tentang semi
setelah hati lama hibernasi
hangatmu sadarkan aku sepenuhnya
 
posted by riO! at 5:12 AM | Permalink | 0 comments
tentang malam
saban menutup mata hanya kamu yang ada
bukan dingin atau gelap maupun sepi
hanya K A M U, dengan iringan nyanyian rembulan
 
posted by riO! at 5:10 AM | Permalink | 0 comments
tentang pagi
senyummu pertanda pagiku
selaksa embun yang dilahirkan subuh
 
posted by riO! at 5:10 AM | Permalink | 0 comments
tentang sore
S E N J A, dimana kita siap berlari
terhanyut dalam hentak kaki dan beat disc jockey.
 
posted by riO! at 5:08 AM | Permalink | 0 comments
tentang siang
kamu sambangi cubicle ku
dan sepotong pisang goreng terasa begitu puitis.
 
posted by riO! at 5:08 AM | Permalink | 0 comments
menulis itu candu
kata itu shabu
kalimat ganjanya
dan puisi menjadi ophium
----------------
terinspirasi dari status messagenya Oom'bugtronic'anto
 
posted by riO! at 5:07 AM | Permalink | 0 comments
tambahkan lagi cinta
gula gula coklat yang kamu tawarkan memang manis. lumer, ringan dan sederhana. ditambah lagi campuran pas dari vanillanya. rasa yang menawan.

tapi sayang kamu butuh cinta yang lantas jadikannya sempurna.

------------------
catatan : gak cuma penampilan yang menawan, lucu, cantik, ganteng... apapun.. tapi kalo gak ada cin'sayang'ta di dalamnya buat apa? yang tersisa bukannya hanya sakit?
 
posted by riO! at 5:05 AM | Permalink | 0 comments
perjalanan pulang
aku berkelana
singaparna hingga singaraja
lhok nga juga martapura bahkan roma
aku mencari C I N T A
tetap tak jua, lantas aku pulang saja
di rumah kutemukan cinta : di dada
 
posted by riO! at 5:03 AM | Permalink | 1 comments
(s e l i n g k u h )diam diam
diam diam kurelakan senyumnya membelah hatiku, entah bagaimana dengan proporsinya toh aku tak begitu peduli.

diam diam kulongarkan simpul prinsip yang dulu mengikat hati ini begitu erat, apapun katamu, 'buaya darat?' bagus! aku suka!! toh lagi booming bukan?

yah.., diam diam aku mencintainya dan semoga kamu tidak akan pernah tau. sudah berakhir masa 'ketinggalan jaman' untukku. sekarang aku mengikuti trend (s e l i n g k u h!)
 
posted by riO! at 5:02 AM | Permalink | 0 comments
nanti kita ketemu lagi yah, secepatnya!
nanti yah kita ketemu lagi. janji!
kita bicara tentang oranyenya senja juga dinginnya saat subuh.
nanti kita juga akan bergurau lagi tentang anak burung yang nanti mungkin sudah beranak lagi.
tentang potret kita yang tersenyum manis, yang tidak berdebu, dalam figura indah : p e r n i k a h a n.
tentu saja selalu kau rawat dan pandangi setiap pergi tidur.

aku ingat kita meringkuk di ranjang.
diselimuti bedcover abuabu yang hangat dan aku tenggelam di kedalaman hangatnya tatap mu.

matahariku kini terbit di barat, siangku jam 12 malam ditemani botol botol penuh minuman beralkohol yang membakar saat kutenggak, dimana bisa berikan aku ketenangan saat pagi datang. buat aku terlelap seperti bayi, sederhana dan damai.

aku juga menjelma menjadi hantu, aku makan, menjejak tanah, bahkan buang air besar, rutin. tapi jangan harap kamu lihat lagi tatapan hangat dari kedua mata gelapku, karena hanya tersisa sebentuk ruang hampa di dalamnya. atau.. penampilan rapi bersih yang selalu kamu suka. oh iya.. juga wangi musk dari dagu kebiruanku setiap selesai bercukur. maafkan aku untuk tidak adanya lagi semua itu.

badanku bernyawa tetapi hatiku ikut kamu.
pergi jauh meninggalkan senyum manis pada raga yang membujur kaku.
nanti kita ketemu lagi yah, secepatnya!
 
posted by riO! at 4:54 AM | Permalink | 0 comments
Thursday, February 15, 2007
puitis bibir mungilmu
malam larut
kita terhanyut
kupeluk dirimu takut takut
putri bawa aku melaut
dalam puitis bibir mungilmu
 
posted by riO! at 5:12 PM | Permalink | 0 comments
Monday, February 05, 2007
persetubuhan yasmin dan saman
menjamah dalam angan
setubuh lewat bayang
orgasme cinta dalam surat maya
 
posted by riO! at 12:36 AM | Permalink | 0 comments
desah laila
: sihar

persetubuhan itu tidak terjadi
hanya klimaks sepihak
dan aku masih perawan

aku hanya ingin bersama dia
 
posted by riO! at 12:34 AM | Permalink | 1 comments
cinta buta
kamu dusta
aku cinta
kamu siksa
seluruhku buta
tak geming dalam toreh luka
 
posted by riO! at 12:32 AM | Permalink | 0 comments
gadis kasturi
gadis dengan senyum kasturi
senyummu terbilur di ingatan
setelah semalam manismu kukecup
 
posted by riO! at 12:30 AM | Permalink | 0 comments
malam sabtu
purnama muncul sehabis tirai gerimis malam sabtu
berlatar mendung ia tersenyum
 
posted by riO! at 12:28 AM | Permalink | 0 comments
paman hujan
bunda, kenapa paman hujan senang sekali berjualan hujan di kota kita? mulai dari gerimis, rintik, hingga hujan deras dijajakannya

karena pemilik kota selalu senang memborong dagangan paman hujan agar kebun tengah kotanya selalu hijau, nak.

pantas tadi paman hujan membagibagikan pelangi, pasti dagangannya laku semua.
 
posted by riO! at 12:12 AM | Permalink | 1 comments
luapan gembira hujan
setelah sekian lama mengurung diri
akhirnya hujan turun bermain kebumi
satu harian penuh
sapa dedaunan, nyanyikan melodi riang di pepucuk muda
basuh tanah selusuri dunia bawah berkumpul merindu muara

hujan terlalu gembira
hingga menurunkan titik gerimisnya di hati bunda
yang hanya bisa terdiam melihat sendu cucian merindu hangat surya
 
posted by riO! at 12:07 AM | Permalink | 0 comments
Sunday, February 04, 2007
birahi hujan
musim kawin datang
hujan birahi, tiba tiba turun kebumi
resapi tanah dengan titik rintik gerimis derasnya
tak terdengar tangis tanah yang tergugu kehilangan gadisnya


bogor,hujan malam 1 februari 2007
 
posted by riO! at 11:59 PM | Permalink | 1 comments
sketsa mawar
tak tertorehkan hampa saat mawar menorehkan luka dalam setiap tangkai yang pria berikan untuk cinta. terselipkan besar sayang di setiap kelopak merahnya dan harum rindu yang membuncahkan sayang pria dalam setiap detik ruang yang berjauhan.
 
posted by riO! at 11:50 PM | Permalink | 0 comments
secangkir coklat panas
kuaduk searah jarum jam
dengan sendok berukiran cinta
secangkir coklat panas yang masih mengepul

kuminum perlahan
nikmati rasanya : manis
hangatkan diriku yang membiru saat rindu menggigil
 
posted by riO! at 11:47 PM | Permalink | 1 comments
ratapan dompet
cinta menggelayut manja
dalam genggaman kokoh sang pria

ada yang gembira
tas jinjing segala macam rupa
di saku belakang dompet : merana hampa
 
posted by riO! at 11:36 PM | Permalink | 1 comments

Visitor Map
Create your own visitor map!