Thursday, April 26, 2007
sajak microsoft excel
@sum tuk ketahui aku dan kamu
jika jadi satu
 
posted by riO! at 3:11 AM | Permalink | 0 comments
sajak telpon genggam
'battery low'

izinkan saya charge hatimu
agar telpon genggamku tak habis bicarakan kamu.
 
posted by riO! at 2:30 AM | Permalink | 0 comments
Tuesday, April 24, 2007
sajak telpon genggam
'gak punya pulsa'

telpon genggamku membisu
tak mau bantu dekatkan aku dan kamu
 
posted by riO! at 4:02 AM | Permalink | 0 comments
Thursday, April 19, 2007
celana dalam
dibaliknya tersembunyi sebuah malam yang dalam
 
posted by riO! at 3:55 AM | Permalink | 0 comments
sajak telpon genggam
'GSM -- Gelisah Saat Menanti'

telpon genggamku membisu
dan aku gundah
takut hatiku gegabah
simpulkan bahwa hatimu pindah
pergi jauh dari tempatku
 
posted by riO! at 3:48 AM | Permalink | 0 comments
kucari jawab mendapat tanya
aku bingung
setelah semalaman kuhitung
pun tak ketemu
padahal kalkulatorku, kalkulator nomer satu
kata penjualnya sih begitu

ratusan digit, sin, bagi, cos, kali
kuakarkan bahkan kukuadratkan
tapi saat kutekan sama dengan
hasilnya malah Syn ERROR

aku tambah bingung
kemana harus kucari jawab
rumusan hatiku untukmu
 
posted by riO! at 2:28 AM | Permalink | 0 comments
imajiner sewindu
tadi malam dia bilang inilah perpisahan
bunny dan dino dibawanya serta
tak akan lagi ada malammalam
di mana kami bercengkrama
dan bermain tebak warna
hingga aku terbahak tertawa
sebebasnya
tanpa harus takut mengganggu siapasiapa
semua hanya terjadi dalam hayalku saja soalnya

dia Satra,
yang bertanduk
tanpa rambut
hanya mengenakan celana kancut

di malam sabtu
setelah sewindu menemaniku
dia pergi lewat kabut
 
posted by riO! at 2:22 AM | Permalink | 0 comments
kamu pujangga
tasbihkan aku jadi syairmu
 
posted by riO! at 2:19 AM | Permalink | 0 comments
kangen kamu!
di sweaterku tertinggal wangimu
yang selalu kucium saat
hati ini bilang : kangen kamu!
 
posted by riO! at 2:06 AM | Permalink | 0 comments
Tuesday, April 17, 2007
sebuah kelas di suatu sore
tentang panas

aku kepanasan, bajuku kubuka
tapi tidak berkeringat
ternyata hatiku yang tersulut
--------------------------------
Tulisan riO diatas... iramanya gak kerasa...
coba bandingkan dengan hasil otak atiknya Oom Nanang...

tentang panas

aku kepanasan, tapi tidak berkeringat
bajuku kubuka
ternyata hatiku yang membara

wuih.... beda yah...

atau yang ini... hasil tulisan Oom Dedy

tentang panas
Tak ada keringat menetes, ketika hatiku kaugores



tentang semi

setelah hati lama hibernasi
hangatmu sadarkan aku sepenuhnya
----------------------------------
yang ini juga.... rasakan bedanya setelah di buat ulang oleh Oom Dedy

tentang semi
setelah masa hibernasi, hangatmu masih terasa di hati
 
posted by riO! at 4:02 AM | Permalink | 0 comments
Thursday, April 12, 2007
CELANA JOKPIN 2 : celana sudah tua
di rumah kata seorang penyair kenamaan meninggalkan
celana, telpon genggam, dan selembar sarung lusuh.
di saku belakang celana tersimpan photo kekasihnya
dalam latar oranye tersenyum paling manis.

tak lupa ia tinggalan sepucuk pesan :
"kepada kata, Saya titip semuanya. jaga baik baik ya!
Celana sudah tua sering lupa bahwa ia celana.
selalu digumankan katakata : aku dulu pernah juara."
 
posted by riO! at 3:27 AM | Permalink | 0 comments
CELANA JOKPIN 1 : celana putih sepi
tergeletak di dekat bak cucian kamar mandi belakang.
warnanya putih sepi. sebuah : c e l a n a
warnanya memudar mirip uban yang tumbuh persatu
kainnya juga mulai aus di beberapa bagian. sedikit sobek di sana sini
tapi jadi keren, rock and roll!

kurentangkan celana putih sepi.
kubawa ke kamar.
kupatut diri di cermin.
"keren juga" kubilang.
tapi di cermin terbayang : bekas kejayaan, aroma tua juga jejak senyuman.

celana kuteliti
di situ kutemukan sebuah nama
ditulis pakai spidol hitam yang juga memudar samarsamar.


"Ibu.... ini celana siapa?" teriakku

"Celana JOKPIN, dia bilang celana sudah tamat. ibu ambil saja, buat kamu."
 
posted by riO! at 3:25 AM | Permalink | 0 comments
lelaki, hujan dan cintanya
lelaki yang takut hujan menikahi diam
dalam gemuruh guntur.

diluar sana cintanya
menikmati setiap tetes
hujan per bulir.
yang dekap dirinya
rengkuh dirinya
dalam sebuah dekapan cinta purba.

lelaki yang takut hujan menikahi diam
dalam deras titik rintik
hanya menatap

diluar sana cintanya
dinikahi hujan
dan bercinta dalam basah
hingga terdengar sahut-sahut deru nafas kedinginan.
 
posted by riO! at 3:14 AM | Permalink | 0 comments
lantas aku siapa?
kamu hati dan dia logika
entah siapa yang permainkan aku besok!

kamu hati dan dia logika
entah siapa yang menang
di balapan lomba lari cinta

kamu hati dan dia logika
lantas aku siapa?
sebentuk jiwa??
rasanya aku lupa aku ini siapa
 
posted by riO! at 3:13 AM | Permalink | 0 comments

Visitor Map
Create your own visitor map!