Friday, July 20, 2007
KAMAR : pro dan kontra masturbasi
jam dinding
aku yang berkuasa di ruangan ini. mengatur semuanya, menentukan siapa yang layak diganti. oleh detikdetik yang kumiliki. umur, itu kegemaranku, kunikmati sedikit demi sedikit masamasa muda mereka, tanpa sadar ternyata kini mereka jadi tua. saat tuan masturbasi iseng iseng kuhitung tiap detik diriku, wuih.... tuan kuat sekali. tapi... sudahlah aku tak perduli semuanya urusan pribadi biar aku nikmati lagi perjalanan detikku.

televisi
saya buatan lokal dua puluh satu inch
tahun lalu, tuan sandingkan saya dengan dividi
badannya langsing, kata tuan dia dari negeri gunung fuji
tidak ada ikatan resmi antara saya dan dividi
hanya kabelkabel merah kuning putih menyatukan kami.
tapi tuan nampaknya gembira sekali
saat kami me-audiovisualkan tayangan dengan rate X tiga kali.
setelahnya kami jadi malu sendiri lihat tuan masturbasi

kasur
bukan bulubulu angsa yang ada dibalik tubuhku. hanya kapukkapuk biasa yang memenuhi. yah aku memang tidak sespesial kasur pegas buatan italy. tapi tanya saja tuan bagaimana dia tertidur tanpa perduli detik jam sedang bergerak terus walau sudah jam sembilan pagi di hari senin. tanya juga tuan bagaimana rasanya menonton saat dividi dan televisi menyajikan gambar perempuanperempuan tanpa busana sama sekali, biasanya kalau sudah begitu kurasakan tuan bersemangat sekali masturbasi. diatas tubuhku ini. jadi tak masalah walaupun aku bukan kasur pegas buatan italy. tapi satu musuhku di kamar ini, detik jam memakan semua elastisitas diriku, kalo ibu tuan tidak rajin rajin menjemurku... mungkin lama lama aku akan diganti.

seprai
jangan berani berani buang sperma diatas aku ini!!! biarkan aku tetap bersih dan wangi. hingga penghujung minggu itu jemput aku untuk dicuci.

lampu
bagus, matikan saja aku tuan, tekan saklarku hingga aku bisa sembunyi. biar saja pendar televisi jadi sumber penerangan aktivitas itu, aku tak sudi lihat tuan masturbasi.

kamar

aku memang hanya tiga kali empat meter persegi
biru laut membuat suasana lebih tenang di hati
mungkin itu yang membuat tuan nyaman sekali
bermain menggunakan tangan dan jemari
dan aku hanya bisa malu tersipu saat ia masturbasi
jadi penasan apa yah rasanya self service sendiri

Bogor, 20 Juli 2007
 
posted by riO! at 12:44 AM | Permalink |


4 Comments:



Visitor Map
Create your own visitor map!