hampir padam api lentera
serupa lilin kecil di dada
jangan. jangan mati
tetaplah berpijar hangat
tuntun jalan si adik kecil
sinar temani aku melintasi cina
hingga rebahan di pusara
hisap otak hati pujangga
jangan lupa rasa karsanya!
hingga ku dapat mencipta
kalau harus mati berkalikali
kan kunyalakan lagi dan lagi
hingga besar api berkobar
dan lahirkan medali perak
« back home