/1/
puisi peri dalam bahasa yang tak kumengerti membawaku lari ke alam serupa mimpi tempat putriputri memanjakan diri berlari kesana kesini di tepi telaga pelangi.
dalam semburat senja berkejaran tertawa, tersenyum suka, melumerkan jiwa para pencuri rupa.
disitu berdiri aku. termangu menunggu putri berselendang biru datang menarik tanganku seraya bilang "ayo ikut aku" dan dibawanya aku ke tempat yang jauh dari waktu.
berdua jadi satu.. malu malu.
tanpa ragu kugenggam tangannya dan kukatakan "i love you"
sewarna merah jambu pun merona di pipinya, warna terindah yang dihadirkan cinta.
dan haripun masih sangat buta, tak perlu buru buru membuka mata cukup resapi kehadiran sang bunga.
/2/
puisi peri dalam bahasa yang tak sedikitpun kumengerti membawaku ke alam serupa mimpi sepi. tak ada senyum canda tawa dan celoteh riang para putri.
hanya senyap dan ketakutan ditinggal pergi di gelap mimpi.
arrrrgggghhhhhh!!!
disitu aku terbangun menyadari selangkangan dan kakiku dibasahi airseniku sendiri.
dan hari pun masih sangat dini..
/3/
puisi peri
dalam bahasa sindarin
menjadikanku hobit
yang mendamba arween